Sunday, May 22, 2016

Living in a Tiny House

Tinggal di rumah kecil (baca; liliput) memang tantangan tersediri ya. Apalagi kalau punya anak kecil seumuran sachi. Tapi setelah dijalanin, sebenernya punya space terbatas justeru memotivasi kita supaya lebih kreatif memanfaatkan ruang. Saya punya beberapa tips dasar untuk beradaptasi dengan space terbatas. Tips dari ibu rumah tangga yang sering ga ada kerjaan jadi sepanjang hari beberes terus hehe.

1. Beli furnitur yang berukuran kecil, supaya tidak menghabiskan tempat.
2. Pilih furnitur dan asesoris dengan design yang simple, clean dan ga terlalu berat. Kalaupun ada furnitur yang besar dan berat dari segi design seperti ukiran yang penuh, menurut saya jangan jadi item dominan di rumah.
3. Pilih cat dengan warna terang, sehingga ruangan terkesan luas. Kalaupun ada warna gelap di dinding, menurut saya bisa diaplikasikan di salah satu sisi saja.
4. Pilih perabot yang multifungsi, misalnya sofa merangkap tempat tidur, meja merangkap storage, stool merangkap meja coffee, dll.
5. Perbanyak storage untuk menampung perintilan, mainan anak, atau perabotan yang sedang tidak dipakai.
6. Manfaatkan dinding sebagai tempat penyimpanan, misalnya untuk menyusun buku dll.





Saturday, May 7, 2016

Order, sis!

Sebagai pembeli, kalau ketemu penjual online yang ramah itu, kadang kita yang tadinya mau beli satu jadi nambah lagi.

Sebagai penjual online, kalau ketemu pembeli yang ramah itu, kadang kita yang tadinya mau kasih harga normal jadi ngasih discount.

Memang godaan untuk jadi jutek itu luar biasa besar. Ketika mau beli, penjualnya jutek. Mau jual, pembelinya jutek. Kita (baca: saya) terbiasa skeptis dan reaktif terhadap perlakuan orang lain kepada kita. Tapi, hei itulah tantangannya. Why you have to be the same? Be different. Be kind. The world needs more smile :)